INTRANET
Secara harafiah, kata intranet terbagi menjadi dua bagian yaitu intra yang berarti “di dalam” dan kata net yang berarti “jaringan” (computer). Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa intranet adalah jaringan computer yang khusus untuk penggunaan pada lingkungan di dalam batasan suatu organisasi.Sedangkan jika dilihat dari sudut teknisnya, intranet didefinisikan sebagai penggunaan teknologi Internet dan WWW (Word Wide Web) di dalam sebuah jaringan computer local.
Jika kita pernah memakai internet, pasti kita telah tahu kemampuannya dalam mencari dan menjelalahi informasi. Dengan sarana antarmuka grafis yang menarik, pemakai tinggal menunjuk dan mengklik gambar atau teks pada layer (yang disebut dengan link) untuk membanyanya ketempat yang diinginkan. Begitupun dalam mengambil atau mengirim suatu dokumen. Para pemakai tinggal menentukan alamat penerima, meng-klik beberapa tombol, lalu apa yang diinginkan sampai di tempat tujuan dalam waktu singkat dengan mudah.
Apapun yang bisa kita lakukan dalam internet dapat pula dilakukan dalam intranet. Diantaranya menjelajahi halaman-halaman web, mengirimkan surat elektronik (e-mail), mengakses file-file multimedia (gambar, suara dan video), mengirim dan mengambil dokumen atau program dengan FTP (file transfer protocol), membuat sarana diskusi Newsgroup, dan sebagainya.
Jaringan computer secara local dibagi menjadi 3 kelompok, diantaranya:
- Jaringan computer berdasarkan area
- Jaringan computer berdasarkan tipe
- Jaringan computer berdasarkan arsitektur/topologi
Jaringan Komputer Berdasarkan Area
Didalam membangun sebuah jaringan komputer yang besar, ada beberapa jenis jaringan yang dikelompokan berdasarkan keluasan area dan jumlah computer yang digunakan. Jenis-jenisnya antara lain LAN (Local Area Network), MAN (Medium Area Network), dan WAN (Wide Area Network).Ketiga kelompok system jaringan tersebut dibedakan berdasarkan besar kecilnya workstation yang menjadi anggota di dalamnya. Selain itu pengelompokannya didasarkan atas letak dan posisi dari workstation yang terhubung pada jaringan.
1. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan arsitektur jaringan yang hanya terdiri dari beberapa computer. Arsitektur ini merupakan jenis yang paling sederhana dari jenis arsitektur yang lainnya. Pada arsitektur jenis LAN, computer yang terhubung sangat sedikit. Ada yang menyebutkan bahwa jenis jaringan ini rata-rata komputernya di bawah 50 workstation (PC yang terhubung pada jaringan) dalam satu jaringan LAN. Tetapi bila kita memiliki dua unit computer yang terhubung satu sama lain, kedua computer itu dapat dikatakan sudah terhubung kedalam system jaringan LAN.Karena antara computer tersebut sudah dapat melakukan komunikasi, seperti sharing data maupun menggunakan sumber daya printer secara bersama-sama.Biasanya, luas wilayah untuk pemasangan LAN dapat mencapai luas area 1 km2. Dan disesuaikan juga dengan penggunaan perangkat keras jaringan yang diperbolehkan diantaranya maksimal untuk menguatkan sinyal haya sampai 5 penguat sinyal pada jaringan tersebut.
LAN umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel, seperti UTP (unshielded twister pair), kabel koaksial, ataupun kabel serat optic. Selain itu ada juga jaringan yang tidak menggunakan kabel yang disebut dengan Wireless LAN (WLAN), atau LAN tanpa kabel. Kecepatan lan berkisar antara 10 Mbps sampai 1 Gbps.
Keuntungan menggunakan jaringan LAN adalah sebagai berikut:
- Pertukaran file dapat dilakuan dengan mudah.
- Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (printer sharing)
- File-file data dapat disimpan pada server sehingga dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuriti dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
- File data yang keluar atau yang masuk dapat dikontrol.
- Proses backup data lebih mudah dan cepat.
- Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil.
- Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail dan chatting.
- Apabila satu klient/server terhubung dengan modem maka semua sebagai atau sebagaian computer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan internet atau mengirimkan faks melalui satu modem.
2. Medium Area Network (MAN)
Medium Area Network ada juga yang menyebutkan Metropolitan Area Network, merupakan arsitektur computer yang kapasitas komputernya lebih banyak daripada model LAN. Arsitektur ini disebut medium karena computer yang terhubung tidak hanya berada dalam satu tempat atau satu ruangan saja. Jaringan disebut jenis MAN apabila menghubungkan dua buah gedung yang sama-sama memiliki jaringan local (LAN).MAN dapat diartikan sebagai arsitektur jaringan yang di dalamnya terdapat dua atau lebih jaringan LAN yang dihubungkan menjadi satu. Pada jaringan computer jenis MAN, workstation yang berada bisa antar lantai pada satu gedung, atau antargedung ataupun antar kota dapat melakukan koneksi.
MAN sangat cocok diterapkan untuk membangaun jaringan antarkantor yang letaknya berdekatan atau antarperguruantinggi, bisa juga antarsekolah dan berada di dalam kota yang sama. Jarinagn ini umumnya menggunakan media untuk transmisinya dengan gelombang mikro atau gelombang radio. Namun, ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line).
Keuntungan menggunakan jaringan MAN adalah sebagai berikut:
- Pertukaran data dan informasi bisa lebih cepat dan akurat.
- Pengembangan dalam bidang ilmu pengetahun untuk sebuah perguruan tinggi atau sekolah-sekolah.
- Komunikasi antarperguruan tinggi atau sekolah atau karyawan pada sebuah kantor bisa dengan e-mail atau chatting.
- Proses backup data dari berbagai tempat lebih mudah dan cepat.
- Dapat membuat sarana diskusi untuk perguruan tinggi atau sekolah-sekolah.
- Dapat dijadikan sebagai alat untuk mempersatukannya kekompakan karyawan atau mahasiswa dan siswa.
- Dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang tepat dan cepat.
- Dapat menggunakan program aplikasi atau permainan secara bersama-sama.
3. Wide Area Network (WAN)
Bila kita perhatikan dari kata Wide yang mempunyai arti luas, maka bila kita bandingkan system jaringan WAN dengan jaringan LAN atau MAN, maka jaringan ini mempunyai akses yang sangat luas sekali. Bisa jangkauanya mencakup wilayak antarkota, antarprovinsi, antarnegara, bahkan bisa juga antarbenua.Pada jenis jaringan ini bisa juga dikatakan sebuah jaringan LAN dan MAN yang dihubung-hubungkan membentuk sebuah jaringan yang sangat besar sekali. Ada juga yang mengatakan jaringan wan ini disebut juga jaringan internet. Karena bila dilihat dari jangkauan dan besarnya sebuah jaringan yang sangat banyak sekali untuk workstationnya maka dapat juga dikatakan sebagai jaringan internet, tetapi tetap juga dibatasi dengan mengatasnamakan sebuah perusahan atau lembaga tertentu. Contohnya saja yang sudah menggunakan jaringan WAN perbankkan. Untuk menghubungkan semua ATM yang tersebar diseluruh Indonesia semua sudah terkoneksi dalam satu jaringan terutama yang diberi logo Link, artinya siapapun yang akan mengambil uang maka bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Dengan menggunakan jaringan WAN, sebuah Bank yang ada di Jakarta bisa menghubungi kantor cabang yang ada di Hongkong dengan waktu yang sangat cepat dan singkat. Biasanya simtem instali dari wan lebih rumit dan lebih komplek. Untuk transmisi data dan komunikasi jarak jauhnya biasanya dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut ada juga dengan menggunakan jalur telepon.
Keuntungan menggunakan jaringan Wan adalah sebagai berikut:
- Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
- Komunikasi antarkantor dapat menggunakan e-mail dan chatting.
- Dokumen atau file yang biasanya dikirim lewat faks ataupun paket pos dapat dikirim melalui e-mail dan transfer file dari atau kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relative murah dan dalam waktu yang sangat cepat.
- Pooling data dan updating data antarkantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan
- Dapat mempermudah untuk melakukan transaksi pembayaran, contoh bayar tagihan rekening listrik, telepon, atau pembayaran belanja disuper market.
- Menghemat biaya pengeluaran baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak.
- Menghemat biaya operasional pemeliharan perangkat.
- Meng efesiensikan semua perangkat-perangkat yang ada pada jaringan.
- Meningkatkan kuwalitas dan mempercepat pelayanan pada masyarakat.
1. Saling bertukar informasi yang terutama melakukan penelitian.
2. Bisa saling bertukar pikiran atau tempat diskusi.
3. Untuk mencari dan menambah teman baru.
4. Untuk menambah wawasan dalam bidang ilmu pengetahuan
Jaringan Komputer Berdasarkan Tipe
Menurut fungsi computer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan computer dapat dibedakan menjadai dua tipe, yaitu:1. Jaringan peer to peer
2. Jaringan client – server
Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer setiap koputer yang terhubnung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan computer-komputer lain secara langsung tanpa melalui computer perantara. Pada jaringan tipe ini sumber daya computer terbagi pada seluruh computer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya.Dengan melihat kemampuan seperti di atas maka tipe jaringan ini computer mampu untuk bekerja sendiri sebagai computer stand alone. Untuk membangun jaringan computer seperti ini harus computer yang mempunyai kemampuan yang setara, ena keamanan dalam jaringan diatur dan dikontrol oleh masing-masing computer dalam jarinagn tersebut.
Gambar Tipe Jaringan Peer to Peer
Bila kita diperhatikan dari sekema gambar jaringan peer to peer, bahwa masing-masing computer dalam sebuah jaringan terhubung langsung keseluruh computer yang terhubung kesebuag jaringan tersebut.
Jaringan Client – Server
Pada jaringan Client-server terdapat sebuah computer yang berfungsi sebagai computer server (pusat), sedangkan computer yanag lainnya disebut sebagai computer klient. Sesuai namanya maka computer server berfungsi dan bertugas sebagai melayani seluruh computer klient yang terhubung kedalam jaringan. Adapun bentuk pelayanan yang dapat diberikan oleh computer server diantaranya:- Disk sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara bersama-sama pada computer klient.
- Print sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara bersama-sama.
- Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian pula dengan data dan system aplikasi yang ada.
- Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.
- Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan.
Pada sebuah jaringan computer dimungkinkan untuk digunakan lebih dari satu computer server, bahkan dengan kemampuan dan fasilitas yang berbeda. Dalam sebuah jaringan ini biasanya untuk kemputer klient menggunakan spesipikasi dan kemampuan lebih rendah dari computer server.
Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi
Arsitektur sebuah jaringan computer dibedakan menjadi arsitektur fisik dan arsitektur logic. Arsitektur fisik berkaitan dengan susunan fisik sebuah jaringan computer, biasanya disebut topologi jaringan. Sedangkan arsitektur logic berkaitan dengan logika hubungan jaringan masing-masing computer dalam jaringan.Bentuk-bentuk jaringan computer secara fisik adalah sebagai berikut:
1. Topologi Bus/linier
2. Topologi Ring/cingcin
3. Topologi Star/bintang
4. Topologi Hybrid.
Topologi Bus atau Linier
Topologi bus dulu merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan konektor T-Connector (yang terminatornya 50 ohm pada ujung network), maka computer atau perangkat jaringan lainnya dengan mudah untuk dihubungkan satu sama lain. Kesulitan dalam menggunakan kabel coaxial apakah benar-benar matching atau tida. Karena kalau tidak, akan merusak pada kartu jaringan NIC (network Interface Card) dan akan menghambat pada lalulintas data pada saat digunakan.
Topologi bus mempunyai karakteristik sebagai berikut:
- Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dengan terminator yang berfungsi untuk menutup aliran data dari kabel coaxial, sehingga tidak terjadi kebocoran data.
- Paling sederhana dalam instalasinya, karena memiliki anggota workstationnya sedikit.
- Biaya yang dikeluarkan sangat murah karena menggunakan satu kabel coaxial yang digunakan untuk semua workstation.
- Transmisi sinyal yang dikirim dan diterima pada alat yang tersambung pada satu garis lurus, sehingga hanya bisa ditangkap oleh alat yang dituju, sehingga alat lain bukan tujuannya akan diabaikan.
- Signal melewati satu kabel dengan 2 arah yang digunakan secara bersamaan maka dimungkinkan terjadinya collision (tambrakan data).
- Jika salah satu segmen putus, maka seluruh jaringan akan terhenti (error).
Topologi Cincin atau Ring
Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic disalurkan dalam sebuah kabel yang tertutup sehingga tidak perlu terminator, maka tidak akan terjadi kebocoran data. Kabel yang sering digunakan pada jenis topologi cincin ini adalah kabel coaxial.Jenis topologi cincin sebenarnya merupakan pengembangan dari topologi bus. Pada topologi ini pada ujung kabel langsung dihubungkan lagi dengan ujung kabel yang satunya lagi, maka tidak diperlukan lagi sebuah terminator.
Sebagai ciri dari topologi cincin sebagai berikut:
- Lingkaran tertutup yang terdiri dari node-node.
- Sederhana dalam instalasinya, karena merupakan pengembangan dari topologi bus.
- Media transmisinya dengan menggunakan kabel coaxial.
- Tidak diperlukan terminator karena kedua ujungnya dihubungkan dengan ujung yang lain.
- Transfer data dilakukan dalam satu arah, maka dapat menghindari terjadinya tabrakan data dalam jaringan
- Dimungkinkan transfer data akan lebih cepat karena alirannya satu arah.
Topologi Star atau Bintang
Topologi jaringan ini banyak digunakan diberbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan dalam jaringan. Panjang kabel yang digunakan bukan masalah lagi pada jaringan ini, karena selain bisa digunakan penguat sinyal bisa juga dengan menggunakan hub (switch) sebagai terminalnya.Kenapa disebut dengan topologi bintang?, Bentuk seperti bintang karena dalam rancangannya memiliki node (titik) terpusat, yang kemudian dihubungkan dengan node-node atau wordstation yang lainnya. Media untuk transmisi datanya biasa dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Alasan kenapa topologi bintang sering digunakan adalah sebagai berikut:
- Sanggup memuat banyak workstation dalam satu jaringan.
- Sangat jarang terjadi tabrakan data, kerena masing-masing computer mempunyai kabel tersendiri.
- Transfer data akan lebih cepat, karena masing-masing memiliki satu kabel.
- Bila satu workstation terputus maka computer lain tidak akan terganggu.
- Bila ada satu computer error maka tidak akan terpengaruh pada semua computer.
Topologi Hybrid
Pada jenis topologi ini ada juga yang menyebutkan dengan jenis topologi tree atau pohon. Sebenarnya pada inti dari ketiga topologi di atas itu merupakan sebagai dasar dari dari topologi jaringan. Dalam topologi hybrid ini merupakan sebagai gabungan dua atau tiga dari jenis topologi bus, ring atau bintang.Untuk menghubungkan dari kedua topologi yang berbeda maka diperlukan sebuah alat yang disebut dengan bridge. Maka dari semua bentuk topologi bisa saling berkomunikasi dan saling mengirimkan data.
Sedangkat arsitektur jaringan secara logika ada bermacam-macam, bahkan terus dikembangkan bentuk-bentuk jaringan baru. Bentk jaringan secara logika dilihat dari metode acces atau kecepatan dalam mentransmisikan data dalam sebuah jaringan tersebut. Beberapa bentuk jaringan computer secara logika adalah sebagai berikut:
1. Arsitektur ArcNet
2. Arsitektur Token Ring
3. Arsitektur Ethernet
4. Arsitektur FDDI
5. Arsitektur ATM, dan lain-lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar