Model ini sangat cocok untuk menyajikan materi pembelajaran terstruktur, yang terdiri dari beberapa bagian dan saling berhubungan antar bagian-nya. Misalnya seorang guru akan menyajikan pokok materi yang tertruktur terdiri atas sub pokok materi
Menurut Robert E Slavin dan kawan-kawan , model CL tipe STAD terdiri dari 5 komponen (fase) , yakni :
1. Presentasi Kelas (Class presentation)
2. Pembentukan tim (Teams)
3. Kuis Individu (Individual Quizzes)
4. Perubahan skor individu (Individual improvement score)
5. Pengakuan tim (Team recognition)
Model ini sangat cocok untuk menyajikan materi pembelajaran terstruktur, yang terdiri dari beberapa bagian dan saling berhubungan antar bagian-nya. Misalnya seorang guru akan menyajikan pokok materi/ bahasan yang tertruktur terdiri atas 4 sub pokok materi/ bahasan A, B, C dan D. Artinya, sebelum dapat mempelajari sub B, siswa harus menguasai sub A, sebelum mempelajari sub c, siswa harus sudah menguasai sub A dan sub B, demikian seterusnya untuk sub D.
Langkah-langkah :
Fase 1 : Guru presentasi di depan kelas, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan informasi tentang materi yang akan dipelajari, misalnya konsep, materi secara garis besar dan prosedur kegiatan (eksperimen).
Guru juga perlu menjelaskan tata cara kerjasama dalam kelompok, terutama kepada kelompok atau kelas yang belum terbiasa menjalankan model CL.
Fase 2 : Guru membentuk kelompok, berdasarkan kemampuan (prestasi sebelumnya), jenis kelamin, ras dan etnik. Jumlah anggota tiap kelompok antara 3-5 orang siswa
Fase 3 : Bekerja dalam kelompok, Siswa belajar bersama, diskusi, menjawab soal atau mengerjakan eksperimen sesuai LKS yang diberikan guru
Fase 4 : Scafolding. Guru melakukan bimbingan kepada kelompok atau kelas
Fase 5 : Validation. Guru mengadakan validasi hasil kerja kelompok dan memberikan kesimpulan hasil tugas kelompok
Fase 6 : Quizzes. Guru mengadakan kuis secara individual. Hasil nilai yang diperoleh tiap anggota, dikumpulkan, kemudian dirata-rata dalam kelompok, untuk menentukan predikat kelompok. Dalam menjawab quiz, anggota tidak boleh saling membantu. Perubahan skor awal (base score) individu dengan skor hasil quiz disebut skor perkembangan. Penghitungan skor perkembangan sebagai berikut :
Tabel 1 : Nilai Penghargaan Kelompok (Penghitungan skor Perkembangan)
NO | SKOR TES | NILAI PERKEMBANGAN |
1. | Lebih dari 20 poin di atas skor awal | 30 |
2 | Sama atau hingga 10 poin di atas skor awal | 20 |
3 | Sepuluh hingga satu poin di bawah skor awal | 10 |
4 | Lebih dari 10 poin di bawah skor awal | 5 |
Fase 7 : Penghargaan kelompok : Berdasarkan skor penghitungan yang diperoleh anggota, dirata-rata. Hasilnya untuk menentu-kan predikat tim (lihat Tabel 2)
Tabel 2 : Perolehan Skor dan Predikat Tim Tipe STAD dan Jigsaw
NO | PREDIKAT TIM | RATA-RATA SKOR |
1 | Super Team | 25 - 30 |
2 | Great Team | 20 - 24 |
3 | Good team | 15 - 19 |
:
Fase 8 : Evaluasi oleh guru
Disalin dari : CATATAN GURU nDESO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar